KEREMPUGAN ITU MEMBERI BUKAN MEMINTA
KEREMPUGAN adalah
suatu bentuk kesadaran Rabaniyah (pengayoman) yang menenggelamkan egosentrisme
demi mencintai dan bersatu dengan segala kemaujudan dan keragaman yang
ada--sebagaimana disimbolkan oleh ondel-ondel pria dan wanita dalam lambang
FBR. Bahwa semakin besar Kerempugan bukan menjadi bahaya bagi yang lain,
malahan memberikan ruang hidup bagi keragaman yang lain. Seperti keluasan langit yang mampu memberi ruang bagi
matahari, bulan, bintang, dan semua yang terkait dengannya.
Dengan begitu, Kerempugan seharusnya juga
menimbulkan semangat untuk berbagi sesuatu yang bisa menumbuhkan kesuburan dan
kesejahteraan bagi masyarakat di mana ormas FBR berada. Al-Qur’an melukiskan kebaikan
(nafkah) yang dibagikan ibarat sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, dan
setiap bulir berbuah seratus biji (QS. 2: 261). Semakin banyak memberi, semakin
banyak menerima, sehingga kesuburan dan kesejahteraan kita makin
bertambah.
Menurut Deepak Chopra, hal ini tejadi karena tubuh
dan mental (mind) manusia senantiasa menjalin relasi saling memberi dan
menerima dengan semesta. Mencipta, mencintai dan menumbuhkan menjamin
keberlangsungan relasi ini. Semakin banyak kita memberi semakin terlibat dalam
sirkulasi energi semesta; pada gilirannya semakin banyak kita peroleh dalam
bentuk cinta, persaudaraan dan ketentraman.
Maka jika kita memberi, berilah dengan keikhlasan
dan senang hati, bukan dengan caci maki. Jika hendak diberkati, berkatilah sesama dengan mengirimkan
buntelan pemikiran positif dan konstruktif, bukan pemikiran negatif dan destruktif dalam wadah Kerempugan. Jika kita tak punya uang,
berikanlah pelayanan dan pengabdian. Jadi, Kita tidak pernah kekurangan dalam
apa yang dapat diberikan.
Oleh karena itu, selamilah Kerempugan agar kita
bisa mendapatkan mutiara kehidupan yang bermanfaat, yakni kesadaran untuk bersama
dan selalu berbagi dalam mewujudkan fungsi kekhalifahan di bumi yang tanpa
pernah mengabaikan kehambaan diri. Wallahu a'lam!!!
Mutiara Kerempugan |
Comments
Post a Comment