Posts

Showing posts from June, 2018

BAMUS BETAWI TERANCAM PECAH?

Image
Judul di atas merupakan issu yang sedang digulirkan terkait terjadinya polemik tentang pelaksanaan Mubes ke VII Bamus Betawi. Padahal issu tersebut boleh dibilang tidak mendasar, sebab sampai dengan tulisan ini dibuat Bamus Betawi masih tetap solid dan kompak serta imamah dengan Majelis Tingginya. Namun yang menjadi persoalan adalah bahwa menjelang terjadinya suksesi kepemimpinan atau Mubes itu, Bamus Betawi sedang mengalami kemarau etika. Padahal, etika inilah yang menghubungkan hukum (AD/ART dan Produk Keputusan lainnya) dengan ideal kehidupan sosial masyarakat Betawi, kesejahteraan bersama, dan keadilan sosial. Seperti dikatakan oleh orang bijak bahwa etika adalah kekuatan reflektif untuk membongkar argumen yang melegitimasi kebijakan dan perilaku publik dengan menempatkan diri dalam posisi dan dimensi moral orang lain. Berita bahwa Bamus Betawi terancam pecah merupakan ekspresi ketidakpatutan etis yang melanda ruang publik kita. Hal ini mengindikasikan meluasnya fenomena “...

SOAL IRI ATAU DENGKI

Image
Salam rempug, Rasulullah shallallah’ alaihi wa sallam bersabda : “ Jagalah dirimu dari hasad, karena sesungguhnya hasad merusak kebaikan, sebagaimana api yang memakan kayu bakar. ” (HR. Abu Daud) Dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda, “ Janganlah kalian saling iri dan dengki. ” (HR Muslim).  Dalam kedua hadis tersebut, kita dilarang untuk bersikap iri atau dengki, sebab dapat mengakibatkan rusaknya kebaikan. Lalu apa sih yang dimaksud dengan Iri atau Dengki. Iri atau dengki adalah "Perasaan tidak puas atau marah oleh harta, kualitas, atau keberuntungan orang lain.” Sebetulnya apa sih yang mendasari rasa iri atau dengki ini? Secara psikologis, Iri atau dengki bisa dibagi ke dalam 3 (tiga) jenis. Jenis pertama, IRI KARENA DEPRESI . Keberhasilan orang lain membuatnya merasa lebih buruk tentang diri sendiri atau tentang kualitas hidupnya. Mereka merasa kurang, hilang, dikalahkan, bahkan dipermalukan. Mereka ingin sekali berada di posisi itu, "Harusnya kam...