Posts

Showing posts from May, 2018

MUTIARA KEREMPUGAN

Image
Salam rempug, dalam suatu Latihan Kerempugan (LK) , Sang Guru membuat garis sepanjang 1 meter di papan tulis, lalu berkata : " Saudara sekalian, coba perpendek garis ini! " Peserta pertama maju ke depan, ia menghapus 10 cm dari garis itu menjadi 90 cm. Peserta kedua melakukan hal yang sama, sekarang garisnya tinggal 80 cm.  Sementara dua peserta lainnya pun maju kedepan melakukan hal yang sama, hingga garis itu tinggal 60 cm. Terakhir, seorang peserta yang bijak maju kedepan. Ia tidak mengurangi garis yang sudah tinggal 60 cm, namun membuat garis baru sepanjang 120 cm, lebih panjang 2 kali lipat dari garis yang pertama.  Sang Guru tersenyum sambil menepuk bahunya, " Ente memang bijak, untuk membuat garis itu menjadi pendek, tak perlu menghapusnya, cukup membuat garis lain yang lebih panjang, maka garis pertama akan menjadi lebih pendek dengan sendirinya. " Untuk menjadi yang terbaik dalam barisan Kerempugan tak perlu nyinyir. mem bully , menjatuhkan, menyi...

PUASANYA MUJAHID KEREMPUGAN

Image
Salam rempug, mujahid kerempugan yang berpuasa dan mengikhlaskan diri mengisi Gardu FBR-nya dengan pengajian dan lantunan sholawat Nariyah serta menyisihkan sebagian rezekinya untuk anak yatim dan fakir miskin, sesungguhnya diam-diam sedang ikut melakukan proses penyembuhan atas sakitnya kehidupan bangsa dan negara ini. Tapi sedikit yang paham dan menyadari jasa mujahid kerempugan tersebut. Dia menyelamatkan tanpa pernah siapapun tahu bahwa ia menyelamatkan. Mujahid kerempugan bersembunyi dari pengetahuan orang lain tentang apa yang sebenarnya ia perankan. Mujahid kerempugan adalah "ghuraba", kaum terasing dan marjinal, sehingga banyak dikambinghitamkan atas kegagalan pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya.  Ilustrasi: sebuah pesawat sedang berada dalam cuaca buruk, dan seharusnya jatuh, tapi Allah menyelamatkannya berkat wirid salah seorang penumpang dan kualitas hidupnya selama ini. Namun, siapakah yang percaya bahwa pesawat itu selamat karena wiridan orang ter...

PUASA DAN RASA MEMILIKI

Image
Salam rempug, sesaat lagi kita akan memasuki Ramadhan, bulan mewah bukan hanya dalam kehidupan manusia, tapi juga bagi Allah sendiri. Allah sangat posesif, sangat memendam rasa memiliki terhadap ibadah puasa hamba-hambanya selama bulan Ramadhan. Ibadah yang lain, seperti shalat, zakat atau haji, untuk (kepentingan) manusia itu sendiri, tapi " Puasa untuk-Ku! ", begitu firman Allah dalam sebuah hadis Qudsi. Jadi, ketika memasuki bulan Ramadhan, kita--baik sendiri-sendiri atau beramai-ramai--berduyun-duyun melakukan kerja bakti, kerja pengabdian, kerja keprihatinan, membangun ketahanan dan kesabaran untuk dipersembahkan kepada-Nya sebagai pembuktian cinta yang terlapar dan terhaus kepada-Nya. Setiap rasa geliat lapar di perut kita; setiap kehausan di tenggorokan kita; setiap rasa sakit dari kesabaran yang dilakoni pada siang hari kita, serta setiap hikmah dan kematangan yang lahir dari itikad dan kerempugan kita, langsung direbut dan direngkuh dalam dekapan-Nya. Secara...

PESAN RAMADHAN

Image
Wahai Mujahid Kerempugan Kalau merasa pintar sendiri Tak mau dengar nasehat kanan-kiri Ramadhan saatnya menilai diri Jangan merasa diri teramat tinggi Masuk FBR harus berkorban Ikhlas berjuang tanpa pengkhianatan Ingin masuk surga harus merelakan Lapar dahaga di siang Ramadhan Kalau masih takut kehujanan Juga takut panasnya siang Mengapa tidak takut balasan Bila puasa sengaja diabaikan Marhaban ya Ramadhan...!!! Mohon Maaf Lahir dan Batin...!!! Ramadhan Mubarak

PANTUN MENYAMBUT RAMADHAN

Image
ImamFBR memancing ikan,  Naik perahu ke tengah lautan; Menghantar kedatangan Ramadhan,  Permohonan maaf kami sampaikan. Naik perahu sambil berdiri,  Menatap lautan tak bertepi; Bersihkan hati sucikan diri,  Sambut Ramadhan sesaat lagi. Memancing ikan di Muara,  Berbekal umpan seadanya; Ramadhan sudah di ufuk mata,  Mari Tingkatkan Iman dan Taqwa. Memancing bisa hilangkan gundah,  Saat melihat umpan dimakan; Harum Ramadhan tercium sudah,  Salah dan khilaf mohon dimaafkan. MARHABAN YAA RAMADHAN...!!! ImamFBR 

PEMENANG BUKAN PECUNDANG

Suatu hari, dua orang Mujahid Kerempugan, yang bernama Udin dan Mamat, menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku pelajaran baru.  Ternyata penjualnya melayani dengan buruk. Mukanya cemberut, sehingga Udin menjadi sangat jengkel dan marah. Namun Mamat tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu. Lantas Udin bertanya kepada Mamat, "Hei Mat. Kenapa loe bersikap sopan kepada penjual  yang menyebalkan itu?"  Mamat menjawab, "Lho, kenapa gw harus mengizinkan dia menentukan cara gw dalam bertindak? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain".  "Tapi dia melayani kita dengan buruk. Kita kan mau beli bukan mau minta", bantah Udin. Ia masih merasa jengkel.  "Ya, itu masalah dia. Dia mau bad mood , tidak sopan, melayani dengan buruk, dan lainnya, toh itu enggak ada kaitannya dengan kita.  Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal kitalah yang bertangg...

KEREMPUGAN ITU MEMBERI BUKAN MEMINTA

Image
KEREMPUGAN adalah suatu bentuk kesadaran Rabaniyah (pengayoman) yang menenggelamkan egosentrisme demi mencintai dan bersatu dengan segala kemaujudan dan keragaman yang ada--sebagaimana disimbolkan oleh ondel-ondel pria dan wanita dalam lambang FBR. Bahwa semakin besar Kerempugan bukan menjadi bahaya bagi yang lain, malahan memberikan ruang hidup bagi keragaman yang la in. Seperti keluasan langit yang mampu memberi ruang bagi matahari, bulan, bintang, dan semua yang terkait dengannya. Dengan begitu, Kerempugan seharusnya juga menimbulkan semangat untuk berbagi sesuatu yang bisa menumbuhkan kesuburan dan kesejahteraan bagi masyarakat di mana ormas FBR berada. Al-Qur’an melukiskan kebaikan (nafkah) yang dibagikan ibarat sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, dan setiap bulir berbuah seratus biji (QS. 2: 261). Semakin banyak memberi, semakin banyak menerima, sehingga kesuburan dan kesejahteraan kita makin bertambah.  Menurut Deepak Chopra, hal ini tejadi karena tubuh...