MEMAKNAI AHLUL HALLI WAL AQDI DALAM MUBES BAMUS BETAWI

Salam rempug, adalah Imam al-Mawardi yang memperkenalkan istilah dan konsep “ Ahlul Halli wal Aqdi ” dalam kitab “ al-Ahkam al-Sulthaniyah wa al-Wilayat al-Diniyyah ” sebagai solusi dalam menentukan kepemimpinan umat. Istilah tersebut mulai populer pada saat terjadinya Muktamar ke 33 Nahdhatul Ulama (NU) di Jombang Jawa Timur. Konsep Ahlul Halli wal Aqdi digunakan NU saat mulai maraknya politik uang untuk jual beli suara dalam permusyawaratannya di berbagai tingkatan, sehingga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan moral. Situasi yang pernah dialami oleh NU itu, kini kurang lebih dirasakan sama oleh Bamus Betawi menjelang digelarnya Musyawarah Besar ke VII pada tahun 2018 ini. Politik uang untuk menjual suara mulai marak, dan hal ini dapat mengakibatkan runtuhnya marwah Bamus Betawi. Tulisan singkat ini, mencoba mengupas secara ringkas soal Ahlul Halli wal Aqdi dalam kaitannya dengan suksesi kepemimpinan di tubuh Bamus Betawi. Dengan harapan, kita memiliki wawasan atau visi y...